File doc Jadi EXE



Bagi anda yang memiliki kompy dengan jam terbang tinggi, sering keluar masuk data apalagi data itu berasal dari compy public seperti warnet atau rental lainnya, kecenderungan untuk terinfeksi virus sangatlah besar.

Salah satu virus yang nyebelin (biasanya berasal dari rental) ialah kspoold. Virus ini mungkin tidak terlalu berbahaya karena ia tidak merusak system, tapi mengurangi kinerja compy cukup membuat kita BT…

Dia menyerang file-file yang berekstensi doc dan merubahnya menjadi exe (application). Berhubung dia hanya merubah ekstensi file, banyak yang tidak menyadari kehadiran virus ini karena file yang terinfeksi virus sekalipun masih dapat dibuka.

Lantas, bagaimana cara membasmi virus ini? Gunakan antivirus AVG!!! (saya pernah mencoba dengan antivir tapi tidak berhasil). Tapi sebelum scanning menggunakan AVG, ada langkah yang harus dilakukan untuk menyelamatkan data anda…”jika anda belum mempunyai backup), karena AVG akan menghapus file yang kedapatan bervirus.

Caranya, bukalah file yang terinfeksi kemudian simpan (save as) dengan format “RTF “ (Rich Text Format) kemudian barulah di scan.
posted by BlackSignal


Hm... Cara Baru menghindari firus ...
1.Install DeepFreeze Atau Program Sejenis  
2.Install Autorun Eater  
3.Rename Msvbvm60.dll Trus Setting Wscript.exe  
4.Install Program Anti Exe  
5.Install Drive Locker ( Bs Nge Lock Drive, Spy Nggak Bs Write Data Or Save Data Di Drive Tsb )  
6.Update Trs Pc-Mav & AVG Nya  
7.USB Selalu Dalam Keadaan Lock, Jk Nggak Dipake  
8.Install FireWall / Security Software Kyk Kaspersky  
9.Pake LinuX <-- Top 100% Secure  10.Ada 1 Program Yg Bs Lock Registry Yg Di Pake Di Net Gw Jd Gw Nggak Bs Jail ... T_T  11.Gk Usah Pny Komputer, FlashDisk, Disket, Gk Usah Kenal Ma Internet ... GAPTEK AJa Sekalian   Mungkin Ada Cara Laen Yg Lbh Ampuh ??

folder hidden flashdisk

 

Untuk memunculkan Folder yang di-hidden atau disembunyikan pada flashdisk dan folder system32 Windows harus dilakukan secara manual melalui DOS command prompt dengan perintah attrib.

attrib -r -h -s F:\*.* /s/d

F = drive untuk Flashdisk

atau dengan

- Klik [Start]
- klik [Run]
- Ketik [cmd]
- Tekan tombol [Enter]
- Kemudian masuk ke drive flashdisk, misalnya drive F dengan mengetik
F:
- Terus ketik
attrib -s -h /S /D

Dengan perintah tersebut di atas akan memunculkan file-file dan folder-folder yg di hidden, termasuk sub-sub folder di dalamnya serta file2 yang ada.

Kembalikan file ms.word yang disembunyikan oleh virus Decoy.A
- Klik [Start]
- klik [Run]
- Ketik [cmd]
- Tekan tombol [Enter]
- Ketik Attrib
–s –h C:\*.doc /s ,
- Tekan tombol [Enter]

Catatan:
Jika anda ingin mengembalikan data ms.word yang ada didrive lain
[contoh: D atau USB] tulis perintah diatas dengan mengganti lokasi drive yang akan diperiksa, dengan format Attrib –s –h %lokasi drive%:\*.doc /s
Contoh :
Attrib –s –h D:\*.doc /s


barber johnson

Grafik Barber Johnson

Grafik Barber Johnson dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk mengukur tingkat efisiensi pengelolaan rumah sakit khususnya pendayagunaan sarana tempat tidur dan dapat untuk mengadakan perbandingan serta membantu dalam menganalisa dan mengambil keputusan mengenai : 
Memonitor kegiatan dan perbandingan dalam kurun waktu tertentu. Perkembangan kegiatan rumah sakitdalam beberapa tahun dapat dilihat pada satu grafik.
Perbandingan kegiatan antar rumah sakit atau antar bagian di dalam rumah sakit.
Meneliti akibat perubahan kebijaksanaan.
Mengecek kesalahan laporan. Apabila laporan LOS, TOI, BTO, BOR setelah digambarkan dalam grafik Barber Johnson, garis-garis keempat parameter tersebut tidak ketemu dalam satu titik, berarti laporan tersebut tidak benar.
Indikator-indikator mengenai efisiensi dan efektifitas rumah sakit biasanya disajikan dalam bentuk grafik yaitu Grafik Barber Johnson. Dalam grafik Barber Johnson dapat dilihat apakah pengelolaan rumah sakit sudah efisien atau belum. Selain itu, dari grafik Barber Johnson juga dapat diambil keputusan atau kebijakan baru mengenai peningkatan pelayanan rumah sakit. Untuk mempermudah dalam pembuatan grafik Barber Johnson dapat digunakan aplikasi Microsoft Excel.

Menghitung BOR, AvLOS, TOI, dan BTO

BOR : Bed Occupacion Rate (Angka rata-rata tempat tidur terisi dalam satu tahun)
Tempat tidur yang dimaksud adalah tempat tidur di ruang rawat inap.
Angka BOR ideal berkisar antara 75% - 85%
P = O X 100/A
AvLOS : Average Length of Stay (Angka rata-rata lamanya seorang pasien dirawat)
Angka AvLos ideal : 3 - 12 hari
L = O X 365/D
TOI : Turn Over Interval (Angka rata-rata sebuah tempat tidur tidak terisi)
TOI ideal : 1 - 3 hari
T = (A-O) X 365/D
BTO : Bed Turn Over (Tingkat penggunaan sebuah tempat tidur dalam satu tahun)
BTO ideal : lebih dari 30 kali
B = D/A

Keterangan :
O = rata-rata tempat tidur terisi dalam 1 tahun
D = Jumlah pasien yang keluar dalam 1 tahun
A = Jumlah tempat tidur

Cara mendapatkan nilai O :
Di dunia Rekam Medis, istilah yang lazim dari variabel O adalah Jumlah Hari Perawatan.
Lakukan sensus harian dulu kemudian akan mendapatkan angka lama dirawat per hari.
lama dirawat = pasien awal+pasien masuk+pasien pindahan-pasien dipindahkan-pasien keluar hidup-pasien keluar mati
jumlahkan lama dirawat tersebut selama satu tahun.
O = total lama dirawat/365
365 = Jumlah hari dalam 1 thn

Cara mendapatkan nilai D :
D = pasien dipindahkan+pasien keluar hidup+pasien keluar mati
Cara mendapatkan nilai A :
Masuk ke ruang-ruang rawat inap, hitung sendiri jumlah tempat tidur yang ada! Klo males, silakan tilpun perawat masing-masing bangsal…

REFERENSI :
Soejadi, DR, DHHSA, 1996, Efisiensi Pengelolaan Rumah Sakit, Katiga Bina: Jakarta.
Wuryanto, Sis, Amd Perkes, SKM, tanpa tahun, Grafik Barber Johnson, Pormiki: Yogyakarta.
http://heryant.web.ugm.ac.id
http://prastyo.wordpress.com